DBD Serang Warga Tasikmalaya, 5 Orang Meninggal Dari 328 Kasus Pada Tahun 2022

    DBD Serang Warga Tasikmalaya, 5 Orang Meninggal Dari 328 Kasus Pada Tahun 2022

    TASIKMALAYA - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyebutkan kasus meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD) kembali bertambah satu orang, sehingga semuanya menjadi lima orang dari total kasus terjangkit DBD sebanyak 328 orang selama tahun 2022.

    "Meninggal nambah satu, saya masih nunggu kronologisnya, katanya laporan positif (DBD), " kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra di Tasikmalaya, Minggu(6/2/2022)

    Ia menuturkan pasien yang dilaporkan meninggal dunia dalam perawatan sakit DBD itu merupakan seorang anak berusia 6 tahun warga Kecamatan Mangkubumi.Adanya kasus baru itu, kata dia, menambah angka kematian akibat DBD di Kota Tasikmalaya dalam kurun waktu selama awal tahun 2022.

    Tercatat pasien yang meninggal dunia yakni usia dewasa 31 tahun warga Kecamatan Kawalu, kemudian empat pasien lainnya usia anak-anak 6 sampai 12 tahun.

    Asep mengatakan kasus DBD di Kota Tasikmalaya menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan pasien di rumah sakit agar secepatnya kembali sehat.Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat, dan memberantas sarang nyamuk dengan menguras bak air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang yang menjadi tempat nyamuk."Kami melakukan edukasi agar warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk sebagai langkah pencegahan, " katanya.(***)

    TASIKMALAYA JAWA BARAT
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Berikutnya

    Ciptakan Situasi Kondusif, Polsek Pancatengah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: CDN Ajaib, Misi Kilat Informasi dari Pusat ke Pelosok Negeri
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia

    Ikuti Kami